Minggu, 28 Desember 2008

I Don't Love You


"I Don't Love You" is the third UK, Philippine, Malaysian and Australian single and sixth track from My Chemical Romance's third studio album, The Black Parade. It is the tenth overall single from the band. It was released April 2, 2007, to the United Kingdom, following "Welcome to the Black Parade" and "Famous Last Words", both of which were successful hits for the band. The band opted to release "Teenagers" as the third single in the U.S. instead of "I Don't Love You". The band released the single in Canada, on MuchMusic on March 19. The song nabbed a positive 4/5 star review from music site Pitchfork Media, who claimed: "..it's the band's first proper power ballad and, well, they should definitely think about writing dozens more."[1] The single was released in Australia on May 16.[2]


I'm Not Okay (I Promise)


"I'm Not Okay (I Promise)" is the second single and fifth track from My Chemical Romance's second studio album, Three Cheers for Sweet Revenge. It is their fourth overall single. It reached #86 on the U.S. Billboard Hot 100, and, in March 2005, #19 on the UK Singles Chart. The song also helped expand the band's fan base. The song was re-released in November of 2005. The song is also included in the EA Trax listing for racing game Burnout 3: Takedown. The cover art was redone in live action on the inside of the band's DVD Life on the Murder Scene.

The song was originally titled "I Promise It's The Last Time".

The single has been certified Gold by the RIAA.

Matt Pond PA recorded a cover of the song for Engine Room Recordings' compilation album Guilt by Association Vol. 2, which was released in November of 2008 [1].

"I'm Not Okay (I Promise)"

Single by My Chemical Romance
from the album Three Cheers for Sweet Revenge
Released December 7, 2004
January 17, 2005 (re-release)
Format 7" vinyl
CD
Digital download
DVD
Recorded 2004
Genre Alternative rock
Length 3:08
Label Reprise Records
Writer(s) My Chemical Romance
Producer Howard Benson
Certification Gold (U.S.)
My Chemical Romance singles chronology
"Thank You for the Venom"
(2004) "I'm Not Okay (I Promise)"
(2004) "Helena"
(2005)

Kamis, 25 Desember 2008

Chelsea F.C.

Chelsea Football Club (pronounced /ˈtʃɛlsiː/) is a professional English football club based in West London. The team, founded in 1905, play in the Premier League and have spent most of their history in the top tier of English football. Chelsea have been English champions three times, and have won the FA Cup five times, the League Cup four times and the UEFA Cup Winners' Cup twice.[2]

The club had their first major success in 1955, winning the league championship. Chelsea won several cup competitions during the 1960s and 1970s, but after that did not win another major title until 1997. The past decade has been the most successful period in Chelsea’s history, capped by winning consecutive Premier League titles in 2005 and 2006, and reaching their first UEFA Champions League final in 2008.

Chelsea's home is the 42,055 capacity[1] Stamford Bridge football stadium in Fulham, West London, where they have played since their establishment. The club are based just outside the Royal Borough of Kensington and Chelsea, in the London Borough of Hammersmith and Fulham. In 2003, they were bought by Russian oil magnate Roman Abramovich.[3]

Chelsea's traditional kit colours are royal blue shirts and shorts with white socks. The club crest has been changed several times in attempts to modernize or re-brand; the current crest, featuring a ceremonial lion holding a staff, is a modified version of one first adopted in the 1950s.[4] The club has sustained the fifth highest average all-time attendance in English football.[5] Their average home gate for the 2008–09 season was 41,464, the fifth highest in the Premier League.[6]

Home colours
Away colours
Third colours

Jumat, 19 Desember 2008

Teenagers


"Teenagers" is the fourth single and the eleventh track from My Chemical Romance's third studio album, The Black Parade. It is the third U.S. single from the album, but it is the fourth single released in the UK, the Philippines, Australia and Canada. This song is the band's eleventh overall single. It was made available for download for the Xbox 360's Guitar Hero II game on August 15, 2007, along with "Famous Last Words", and "This Is How I Disappear", adding to their song shipped with the game, "Dead!".

Gerard Way is quoted as saying that he wrote the song after finding himself in a New York subway car full of high schoolers: "That was the first time I felt old...I was nervous and I was a target. I felt like I had become a parent figure or part of the problem."[1]

About the relationship between the song and concerns about gun violence, Way said:“ That song almost didn't fit on the record but it's a topic that's so important to our culture. It's about a really big problem in America where kids are killing kids. The only thing I learned in high school is that people are very violent and territorial.[2] ”


This song was #25 on Rolling Stone's list of the 100 Best Songs of 2007.[3] This song was also #80 on MTV Asia's list of Top 100 Hits of 2007.[4] The single is certified Gold by the RIAA.[5]


Rabu, 17 Desember 2008

Michael Jackson

Michael Joseph Jackson (lahir di Gary, Indiana, Amerika Serikat, 29 Agustus 1958 – meninggal di California, Los Angeles, Amerika Serikat, 25 Juni 2009 pada umur 50 tahun)[1] adalah penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat. Ia terkenal sebagai "Raja Pop" dan mempopulerkan gerakan dansa "moonwalk" yang telah menjadi ciri khasnya. Albumnya yang dirilis pada tahun 1982, Thriller, adalah album terlaris di dunia, dengan penjualan melebihi 104 juta kopi di seluruh dunia. Ia mulai karir bernyanyi pada usia lima tahun sebagai anggota kelompok vokal keluarga Jackson (kelak menjadi The Jackson 5) sebelum meluncurkan album solo pertamanya Got to Be There pada tahun 1971. Sebagai anak ketujuh dari keluarga Jackson, dia membuat debut di musik profesional pada umur 11 tahun sebagai anggota dari Jackson 5.

Pada awal tahun 1980-an, dia menjadi figur yang sangat dominan dalam musik pop and musisi Afrika-Amerika pertama yang mempunyai crossover kuat di MTV. Popularitas dalam musiknya menanjak saat ditayangkan di MTV, antara lain "Beat It", "Billie Jean" dan Thriller dianggap telah mengubah video klip menjadi sebuah bentuk karya seni dan sebagai alat promosi untuk mempopulerkan sebuah channel tv. Video-video seperti "Black or White" dan "Scream" membuat Jackson menjadi andalan utama MTV pada tahun 1990-an. Lewat penampilan panggung dan video-video klipnya, Jackson mempopulerkan sejumlah teknik menari seperti robot dan moonwalk. Suara dan gaya vocal Jackson mempengaruhi dan diikuti oleh banyak penyanyi hip hop, pop dan R&B.

Penghargaan - penghargaan yang telah dia raih termasuk beberapa kali Guinness World Records—termasuk thriller sebagai album terlaris di dunia— 13 Grammy Awards, 13 buah single nomor 1 dalam solo karirnya dari musisi pria lainnya dalam Hot 100 era—dan penjualan 750 juta unit di seluruh dunia. Hidup Jackson sangat terkenal di seluruh dunia, didampingi dengan karirnya yang sangat sukses, membuatnya menjadi bagian dari kebudayaan pop selama 4 dekade. dalam beberapa tahun dia sering disebut-sebut sebagai salah satu pria paling terkenal di dunia.

Kehidupan dan karir

[sunting] 1958—75: Masa kecil dan The Jackson 5

Michael Joseph Jackson lahir pada tanggal 29 Agustus 1958 di Gary, Indiana, sebuah daerah industri di pinggiran Chicago.[2] Ia adalah keturunan seorang Afrika-Amerika Joseph Walter "Joe" Jackson dan Katherine Esther Scruse.[2] Ia adalah anak ke-7 dari 9 bersaudara. Saudaranya antara lain Rebbie, Jackie, Tito, Jermaine, La Toya, Marlon, Randy, dan Janet.[2] Joseph Jackson pernah bermain di sebuah band R&B bernama The Falcons, bersama saudaranya Luther.

Jackson pernah menyatakan bahwa sejak kecil ia mengalami kekerasan dari ayahnya, baik secara fisik maupun mental, seperti latihan yang tak henti-henti, cambuk, dan memanggilnya dengan panggilan kasar. Namun demikian, ia juga mengakui bahwa kedisiplinan yang diterapkan ayahnya membawa pengaruh besar bagi kesuksesannya. [3][4] Marlon Jackson menceritakan, pernah dalam suatu perselisihan, Michael diangkat terbalik kemudian dipukuli di punggung dan pantatnya.[5] Pernah pula di suatu malam, ketika Michael sedang tidur, Joseph memanjat dari kamarnya ke pintu kamar Jackson. Dengan mengenakan topeng menakutkan, ia masuk ke kamar, berteriak keras menakut-nakuti Michael. Joseph mengatakan bahwa ia melakukan itu untuk mengajarkan anak-anaknya agar tidak membiarkan jendela kamar terbuka ketika tidur. Selama bertahun-tahun setelah peristiwa tersebut, Michael sering mengalami mimpi ia diculik dari kamarnya.[5] Pada tahun 2003, Joseph mengakui pernah mencambuk Michael ketika iamasih kecil.[6]

Jackson pertama kali membicarakan masalah kecilnya ketika ia diwawancara oleh Oprah Winfrey pada tahun 1993. Ketika itu ia juga berkata bahwa pada saat kecil, ia sering menangis kesepian dan terkadang muntah ketika melihat ayahnya.[7][8][9][10] Pada acara Living with Michael Jackson (2003), Michael terlihat menangis menutupi wajahnya ketika ia menceritakan tentang masa kecilnya.[5]

Jackson menampilkan bakat musiknya di usia belia ketika ia menyanyi di depan teman-teman sekelasnya pada resital Natal di usia lima tahun.[2] Pada tahun 1964, Michael dan Marlon bergabung dengan the Jackson Brothers—sebuah band yang didirikan oleh saudara-saudaranya: Jackie, Tito, dan Jermaine—sebagai musisi pendukung, Michael memainkan congas sementara Marlon tambourine. Beberapa lama kemudian, ia mulai mengambil peran sebagai penyanyi latar dan ikut menari. Dan akhirnya pada umur 8 tahun, ia dan Jermaine menjadi penyanyi utama, dan nama kelompok musik ini diganti menjadi The Jackson 5.[2] Band ini melakukan tur di bagian tengah Amerika Serikat secara ekstensif pada tahun 1966 hingga 1968. Pada tahun 1966, mereka memenangi beberapa acara pencari bakat tingkat lokal.

The Jackson 5 telah merekam berbagai lagu, termasuk "Big Boy", untuk label rekaman lokal Steelwotn di tahun 1967 dan menandatangani kontrak dnegan Motown Records di tahun 1968.[2] Majalah Rolling Stone ketika itu menggambarkan Michael sebagai "sebuah keajaiban" (prodigy) dengan "bakat musik yang luar biasa".[11] The Jackson 5 mulai masuk pada chart ketika empat single pertamanya ("I Want You Back", "ABC", "The Love You Save," dan "I'l Be There") menempati tangga pertama pada Billboard Hot 100.[2] Pada masa awal The Jackson 5, bagian relasi publik Mowton mengklaim bahwa Michael berumur 9 tahun, meskipun sebenarnya ia berumur 11 tahun ketika itu.[12] Mulai tahun 1972, Michael merilis empat album solo dengan Motwon, di antaranya Got to Be There dan Ben. Penjualan band ini menurun pada tahun 1973.[13]

1975—81: Pindah ke Epic dan Off the Wall

The Jackson 5 menandatangani kontrak baru dengan CBS Record pada bulan Juni 1975, dalam divisi Philadelphia International Records, yang kemudian diubah namanya menjadi Epic Records.[13] Nama grup ini pun diubah menjadi The Jacksons dan menghasilkan enam album antara tahun 1976 hingga 1984, di mana sebagian besar lagunya di tulis oleh Michael Jackson.[14] Hits yang dilahirkan oleh band ini antara lain "Shake Your Body (Down to the Ground)", "This Place Hotel" dan "Can You Feel It."[15] The Jackson juga memiliki acara TV sendiri di CBS, The Jacksons, yang mengudara dari tahun 1976 hingga 1977.

Pada tahun 1978, Jackson berperan sebagai Scarecrow pada film musikal The Wiz.[16] Musik dalam film ini diaransemen oleh Quincy Jones, yang kemudian menjalin kerjasama dengan Jackson untuk membuat album solonya, Off the Wall.[17]

Penulis lagu di album ini antara lain Jackson, Rod Temperton, Stevie Wonder, dan Paul McCartney. Dirilis pada tahun 1979, empat lagu dalam album ini menempati peringkat pertama tangga lagu di Amerika Serikat termasuk "Don't Stop 'Til You Get Enough" dan "Rock with You."[18] Off the Wall menempati peringkat ketiga dalam Billboard 200 dan terjual 7 juta kopi di Amerika Serikat dengan total penjualan di seluruh dunia mencapai lebih dari 20 juta kopi.[19][20]

Pada tahun 1980, Jackson memenangi tiga penghargaan di American Music Awards untuk penampilan solonya: Favorite Soul/R&B Album, Favorite Male Soul/R&B Artist, dan Favorite Soul/R&B Single untuk "Don't Stop 'Til You Get Enough".[18] Di tahun yang sama, ia juga memenangi Billboard Music Awards untuk kategori Top Black Artist dan Top Black Album serta sebuah Grammy Award untuk Best Male R&B Vocal Performance (untuk lagu "Don't Stop 'Till You Get Enough")[18] Meskipun sukses secara komersil, Jackson merasa Off the Wall belum memenuhi harapannya untuk menciptakan album yang luar biasa.[21] Pada tahun 1980, Jackson menjadi musisi dengan penerimaan royalti tertinggi di industri musik: 37% dari keuntungan album secara keseluruhan.[22]

1982—83: Thriller dan Motown 25

Pada tahun 1982, Epic merilis album kedua Jackson, Thriller. Kemunculan album ini dianggap sebagai puncak karir Jackson. Album kedua ini bertahan di 10 besar Billboard 200 selama 80 minggu berturut-turut. Tujuh lagu dari album ini secara bersamaan masuk dalam sepuluh besar Billboard Hot—100, tiga di antaranya "Billie Jean," "Beat It," dan "Wanna Be Startin' Somethin'."

Periode ini adalah periode yang luar biasa menguntungkan bagi Jackson. Melalui pengacaranya John Branca, Jackson berhasil mendapatkan royalti tertinggi dalam industri musik, sekitar $2 per album. Di saat yang sama, ia juga meraup keuntungan dari The Making of Michael Jackson's Thriller, sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Jackson dan John Landis yang terjual lebih dari 350.000 kopi.[23]

Michael Jackson membawakan lagu "Billie Jean" dalam acara Motown 25: Yesterday, Today, Forever.

Pada 25 Maret 1983, Michael Jackson tampil live dalam acara televisi spesial Motown 25: Yesterday, Today, Forever. Pada acara inilah ia pertama kali menampilkan gerakan tari nya yang terkenal, moonwalk.[24] Penampilannya di acara ini ditonton oleh sekitar 47 juta orang, dan hanya dapat disamai oleh penampilan Elvis Presley dan The Beatles danam The Ed Sullivan Show. The New York Times menulis, "The moonwalk that he made famous is an apt metaphor for his dance style. How does he do it? As a technician, he is a great illusionist, a genuine mime. His ability to keep one leg straight as he glides while the other bends and seems to walk requires perfect timing." (Indonesia: "Moonwalk yang telah membuatnya terkenal adalah perubahan yang tepat dalam gaya menarinya. Bagaimana dia melakukannya? Sebagai seorang teknisi, ia adalah ilusionis yang hebat, badut (mime) yang sesungguhnya. Kemampuannya untuk membuat satu kaki lurus sambil menggesernya, sementara satu kaki lainnya menekuk, membuatnya terlihat berjalan, membutuhkan ketepatan waktu yang sempurna."[25]

1984–85: Pepsi, We Are the World, dan karir bisnis

Jackson mengalami kecelakaan pada 27 Januari 1984. Dalam proses pembuatan iklan Pepsi Cola di Shrine Auditoriam, Los Angeles, ia mengalami luka bakar tingkat dua di kulit kepalanya setelah rambutnya terbakar akibat sebuah kecelakaan. Kejadian ini segera menjadi perhatian publik dan mendatangkan banyak simpati.[26] Pepsi kemudian menyelesaikan tuntutan hukum di luar pengadilan. Untuk mengobati luka bakarnya ini, Jackson memberikan $1,5 juta kepada Brotman Medical Center di Culver City, California, sehingga rumah sakit itu dapat membeli peralatan penyembuhan luka bakar berteknologi paling tinggi ketika itu; Brotman kemudian mengubah nama kamar perawatan luka bakarnya menjadi "Michael Jackson Burn Center" untuk menghormati Jackson.[26] Setelah kejadian ini, Jackson mulai memperhatikan penampilan dan mengoperasi plastik hidungnya.[17]

Jackson di White House South Portico bersama Presiden Ronald Reagan dan ibu negara Nancy Reagan, 1984

Pada 14 Mei 1984, Jackson diundang ke White House untuk menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Penghargaan ini diberikan atas sumbangan Jackson untuk badan amal yang membantu orang untuk keluar dari ketergantungan alkohol dan penyalahgunaan narkoba.[27] Di tahun yang sama, ia memenangi 8 penghargaan pada Grammy Awards 1984. Di tahun ini pula ia menyelenggarakan tur bertajuk Victory Tour yang secara total ditonton oleh lebih dari 2 juta orang.[28] Ia mendonasikan $5 juta pendapatan dari Victory Tour untuk amal.[29]

Jackson, bersama Lionel Richie, juga membuat single "We Are the World" yang dirilis ke seluruh dunia untuk tujuan amal, yaitu membantu rakyat miskin di Afrika dan Amerika Serikat. Single ini dinyanyikan oleh 39 selebritis, termasuk Jackson. Single ini juga menjadi single dengan penjualan terbaik sepanjang masa, dengan total penjualan 20 juta kopi.[30]

Saat bekerja bersama Paul McCartney dalam dua hit singlenya, "The Girl Is Mine" dan "Say Say Say", keduanya mulai menjalin persahabatan dan saling mengunjungi satu sama lain. Pada suatu diskusi, McCartney menceritakan kepada Jackson bagaimana ia mendapatkan jutaan dolar dari katalog musik; ia mendapatkan sekitar $40 juta pertahun dari lagu yang dinyanyikan orang lain. Jackson pun tertarik dan mulai menjalani karir bisnisnya dengan membeli, menjual, dan mendistribusikan hak penerbitan dari banyak artis. Tak lama kemudian, ATV Songs—sebuah katalog musik yang berisi ribuan lagu, termasuk lagu-lagu besutan Lennon-McCartney yang ditulis antara tahun 1963 hingga 1973—mulai dijual.[31][32]

1986—87: Penampilan, tabloid, Bad, otobiografi, dan film

Jackson dua tahun setelah ia didiagnosis menderita vitiligo.

Selama masa mudanya, Jackson memiliki kulit coklat, namun sejak awal tahun 1980-an, kulitnya tampak semakin memutih. Perubahan warna kulit ini memancing pertanyaan media dan memunculkan rumor-rumor, di antaranya rumor yang mengatakan bahwa Jackson sengaja memutihkan kulitnya (bleaching)[7]. Menurut biografi yang ditulis oleh J. Randy Taraborrelli, pada tahun 1986, Jackson didiagnosis menderita vitiligo dan lupus; penyakit vitiligo membuat kulitnya terlihat putih di beberapa bagian. Kedua penyakit ini mengakibatkan Jackson sensitif terhadap sinar matahari. Perawatan yang diberikan kepada Jackson untuk penyakitnya tersebut turut mengakibatnya kulitnya semakin memutih.[33] Selain perubahan pada warna kulit, ia juga diketahui melakukan operasi plastik pada bagian hidung, jidat, bibir, dan tulang pipi.[34]

Berat badan Jackson turus drastis di awal tahun 1980-an. Hal ini disebabkan karena diet dan keinginan untuk mendapatkan "tubuh pedansa" ("dancer's body")[35] Beberapa saksi mengatakan bahwa seringkali Jackson merasa pusing dan menduga dirinya menderita anorexia nervosa; gejala medis kehilangan nafsu makan.[36] Beberapa ahli mengatakan bahwa Jackson menderita body dysmorphic disorder, kondisi psikologis di mana penderita merasa kurang suka dengan penampilannya.[33] Tahun 1986 ia mengoperasi lagi hidung dan dagunya.[17][37]

Selama tahun 80-an ini kisah Jackson semakin menjadi perhatian publik. Pada tahun 1986, The National Enquirer mempublikasikan beberapa foto yang menggambarkan Jackson sedang tidur di hyperbaric oxygen chamber, dan mengatakan bahwa Jackson tidur di situ untuk memperlambat proses penuaan.[38] Jackson membeli seekor simpanse bernama [[[Bubbles (simpanse)|Bubbles]] dari sebuah laboratorium, dan pada tahun 2003 ia mengklaim bahwa Bubbles bisa menggunakan toilet dan membersihkan kamarnya sendiri.[38] Jackson juga dikabarkan menawar tulang Joseph Merrick, si "Manusia Gajah", seharga $1 juta.[39] Laporan itu melekat dalam ingatan masyarakat, dan menginspirasi nama panggilan "Wacko Jacko" (Jacko Sinting), yang kemudian sering disingkat sebagai "Jacko" di headline tabloid. Seorang biografer pada tahun 2004 mengatakan bahwa rumor-rumor tersebut di ciptakan oleh bagian publikasi Jackson sendiri untuk tujuan promosi.[40]. Jackson mengatakan kepada reporter:

Mengapa Anda tidak melaporkan saja ke masyarakat bahwa saya adalah alien dari Mars. Bilang kepada masyarakat bahwa saya memakan ayam hidup-hidup, dan melakukan tarian voodoo di malam hari. Tentu masyarakat akan percaya dengan yang Anda katakan karena Anda adalah seorang reporter. Tetapi bila saya, Michael Jackson, yang mengatakan, "Saya adalah alien dari Mars, saya memakan ayam hidup-hidup, dan saya melakukan tarian voodoo di malam hari," masyarakat akan berkata, "Ya ampun, Michael Jackson sudah gila, dia hancur. Lebih baik kamu tidak mempercayai ucapannya."[41]
Jackson memakai jaket bergaya militer pada era Bad.

Pada tahun 1987, Jackson merilis album Bad, yang merupakan album pertamanya setelah vakum selama lima tahun.[42] Total penjualan album yang banyak ditunggu oleh penggemar ini tidak setinggi album Thriller, namun tetap saja dapat dianggap sukses secara komersil, serta berhasil menelurkan tujuh hit single di Amerika Serikat, lima di antaranya ("I Just Can't Stop Loving You", "Bad", "The Way You Make Me Feel", "Man in the Mirror" dan "Dirty Diana") pernah menempati peringkat satu daftar Billboard Hot 100, lebih banyak dari album-album lainnya.[43] Hingga tahun 2008, album ini telah terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia.[44]

Pada thaun 1987, Jackson menyatakan diri keluar dari agama yang di anutnya, Saksi-saksi Jehovah, sebagai respon dari ketidaksetujuan agama tersebut terhadap video klip Thriller.[45] Pada tanggal 12 September, Jackson memulai Bad World Tour hingga tanggal 14 Januari 1989.[46] Di Jepang saja, tur ini berhasil menarik 570.000 penonton.[47] Ia juga memecahkan Guiness World Record ketika 504.000 orang menghadiri shownya di Wembley Stadium. Secara total, ia tampil di 123 konser, di hadapan 4,4 juta orang, dan memecahkan Guinness World Record lainnya ketika tur tersebut memberikan pendapatan senilai $125 juta. Selama perjalanannya, ia mengundak anak kecil yang berasal dari keluarga ekonomi lemah untuk menonton konsernya secara gratis, dan memberi donasi ke rumah sakit, yayasan yatim piatu, dan badan amal lainnya.[46]

Kematian

Michael Jackson meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles pada hari Kamis, 25 Juni 2009, Pukul 14:26 Waktu setempat. Ia tidak sadarkan diri setelah mengalami gagal jantung (cardiac arrest). Ia diduga mengalami gagal jantung sesaat setelah diberi suntikan demerol. Berita kematian Michael Jackson tersebar cepat di internet. Banyak situs web yang kewalahan menangani pengguna internet yang ingin mencari Informasi tentang kematian Jacko. Google sempat mengalami gangguan karena begitu banyaknya kata kunci "Michael Jackson" yang dimasukan. AOL Instant Messenger juga sempat mengalami gangguan selama 40 menit karena banyaknya pengguna yang menginformasikan kematian Jacko lewat AOL Instant Messenger.

Diskografi

Sabtu, 13 Desember 2008

Gerard Way

Gerard Arthur Way (born April 9, 1977) is an American musician and comic book writer who has served as lead vocalist and co-founder of the band My Chemical Romance since its formation in 2001. He is also the writer of the Eisner Award-winning comic book The Umbrella Academy.
Gerard Arthur Way

Background information
Born April 9, 1977 (1977-04-09) (age 32)
Summit, New Jersey, United States
Genres Rock
Occupations Musician, Comic Book Writer
Instruments Vocals
Associated acts My Chemical Romance

Senin, 08 Desember 2008

I'm Not Okay (I Promise)

"I'm Not Okay (I Promise)" is the second single and fifth track from My Chemical Romance's second studio album, Three Cheers for Sweet Revenge. It is their fourth overall single. It reached #86 on the U.S. Billboard Hot 100, and, in March 2005, #19 on the UK Singles Chart. The song also helped expand the band's fan base. The song was re-released in November of 2005. The song is also included in the EA Trax listing for racing game Burnout 3: Takedown. The cover art was redone in live action on the inside of the band's DVD Life on the Murder Scene.

The song was originally titled "I Promise It's The Last Time".

The single has been certified Gold by the RIAA.

Matt Pond PA recorded a cover of the song for Engine Room Recordings' compilation album Guilt by Association Vol. 2, which was released in November of 2008 [1].


"I'm Not Okay (I Promise)"

Single by My Chemical Romance
from the album Three Cheers for Sweet Revenge
Released December 7, 2004
January 17, 2005 (re-release)
Format 7" vinyl
CD
Digital download
DVD
Recorded 2004
Genre Alternative Rock
Length 3:08
Label Reprise Records
Writer(s) My Chemical Romance
Producer Howard Benson
Certification Gold (U.S.)

Minggu, 07 Desember 2008

ilmu

Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia [1]. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya[2].

Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi kedalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.


Thank You for the Venom



"Thank You for the Venom" is the first single and ninth track from My Chemical Romance's second studio album, Three Cheers for Sweet Revenge. It was released as an airplay single in Europe. It is also My Chemical Romance's fourth single. The song peaked at #71 in the UK. The song was released in limited edition red vinyl and has long been out of print.

Track listings
All songs written by My Chemical Romance, except where noted.Version 1 (promotional 3", Enhanced CD)
# Title Length
1. "Thank You for the Venom" 3:43
2. "Website extras included as Enhanced CD content"
Version 2 (7" vinyl)
# Title Length
1. "Thank You for the Venom" 3:43
2. "Jack the Ripper" (live; originally by Morrissey) 4:02


It was featured in Need For Speed Underground Rivals for PSP
ChartsChart (2004) Peak
position
UK Singles Chart 71

Thriller

"Thriller" is a 1982 hit single recorded by Michael Jackson for the Epic label. In the U.S., it reached number four on the Billboard Hot 100 singles chart and number one on the Radio & Records singles charts,[1] while in the UK, it peaked at number ten. On February 20, 2006, the single, as well as the video, was re-released as part of the Visionary: The Video Singles package. The 14-minute video is regarded by MTV[2] as the greatest music video of all-time, and the song itself is considered to be one of Jackson's signature songs. The single was released in the United Kingdom, in November 1983.

The song remains popular as evidenced by sales of over 1,159,000 digital downloads in the U.S. alone[3] and regularly returns to the Billboard Hot Digital Songs chart,[4] since the chart's inception in 2005.

Song information

Written by Rod Temperton, produced by Quincy Jones, and featuring a guest soliloquy from Vincent Price, "Thriller" is one of Jackson's signature songs, in no small part because of its music video.

The original U.S. 7" single does not feature the rap by Vincent Price.

The original name for "Thriller" single was "Starlight Love" and demos put it as "Starlight Sun". The hook was changed to "Thriller! Thriller night..." from "Starlight! Starlight sun..."

The song is included on Jackson's Thriller album, which was released on December 1, 1982, and was the seventh and final single pulled from it.

A voice-over recording session of "Thriller" appears on the special edition version of the album, released in 2001. This session features additional verses of the rap performed by Vincent Price, which were removed from the final version of the song.

The backing track, especially the bassline, has certain similarities to the 1981 number-one R&B hit "Give It to Me Baby" by Rick James.[5]

A new edit of the song, omitting much of the intro, was made in 2003 for the compilation Number Ones.

Jackson performed the song on his Bad Tour, Dangerous Tour, and his HIStory Tour. He would perform it on This is It but it was cancelled due to his sudden death, in the rehearsal for This is It it contains snippets of Threatened of his Invincible album.

Sabtu, 06 Desember 2008

Linkin Park

Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.

Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park – saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.

Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

Linkinparklogo2.png
Logo Linkin Park
Logo Linkin Park
Latar belakang
Nama lain Xero (1996–1998)
Hybrid Theory (1998–1999)
Asal Agoura Hills, California, AS
Genre Nu metal, rapcore, alternative rock
Tahun aktif 1996–sekarang
Perusahaan rekaman Warner Bros., Machine Shop
Terkait
dengan
Dead by Sunrise, Fort Minor, Jay-Z
Situs web www.linkinpark.com
Anggota
Chester Bennington
Rob Bourdon
Brad Delson
Dave Farrell
Joe Hahn
Mike Shinoda
Mantan anggota
Mark Wakefield
Kyle Christener
Scott Koziol

Jumat, 05 Desember 2008

Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya (Persatuan Sepakbola Surabaya) is an Indonesian soccer team located in Surabaya, East Java. In 2006, Persebaya played in the First Division of Liga Indonesia and now back to the top league of Liga Indonesia.

The supporters of Persebaya are known as Bonek (Bondo Nekat). They are known for their eccentric way of supporting Persebaya. They usually go by train with small budget to the opponent's homebase. The great thing of Bonek is their loyalty to Persebaya. They always stay and support Persebaya by causing all sorts of riots and fights with the opposing teams' supporters.

Persebaya Surabaya
logo
Full name Persatuan Sepakbola Surabaya
Nickname(s) Bajul Ijo, Green Force
Founded 1927
Ground Gelora 10 November Stadium
Surabaya
(Capacity: 30,000)
Owner Surabaya Government
Chairman Indonesia Saleh Ismail Mukadar
Coach Indonesia Danurwindo
League Indonesia Super League, Copa Dji Sam Soe Indonesia
2008-2009 First Division, 4th

Team colours
Team colours
Team colours
Team colours
Home colours
Team colours
Team colours
Team colours
Team colours
Away colours